BLANTERORIONv101

Desain Pada Kain Tenun / Desain Tekstil

1 Juli 2019




Desain Pada Kain Tenun / Desain Tekstil - Di industri tekstil desain kain sangatlah penting juga, desain tekstil menentukan bagus tidaknya kain dan kualitasnya. Semakin bagus motif desainnya semakin harga atau nilai jualnya pula.

Dalam desain kain tenun mempunyai banyak sekali bentuk desain dan waktu pengerjaannya, ada desain yang dibuat sebelum proses pertenunan adalah anyaman. Anyaman merupakan motif hasil silangan antara benang lusi dan benang pakan.

Ada pula desain yang dibuat setelah proses pertenunan, setelah menjadi kain seperti sablon, printing, batik dan sebagainya.



Baca juga: Jenis Kain dan Fungsi kain

Di artikel kali ini kita akan membahas beberapa jenis desain tekstil. Jadi langsung saja guys silahkan baca artikel dibawah ini.

Desain Pada Kain Tenun

A. Penggolongan Desain Tekstil

Desain adalah paten / pola / figur dimana senantiasa diulangi baik kearah vertikal maupun kearah horizontal didalam kain.

Desain Tekstil dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Structural Design

 Structural design dibuat atau dibentuk pada saat kain ditenun atau dikerjakan. Pembuatan structural design dilakukan dengan jalan mengolah faktor-faktor konstruksi kain seperti anyaman, untuk membuat ubahan pada structural design dalam kain tenun dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

  • dengan benang berwarna yang berbeda-beda warnanya. Banyak digunakan dalam anyaman polos dan anyaman keper. Benang diatur sedemikian rupa untuk membuat pola seperti strip, check, plaid, dan lain-lain.
  • memakai jenis benang yang berlainan seratnya. Tiap macam serat mempunyai sifat apearance(ketrampilan) yang berbeda-beda. Dengan menggunakan benang-benang yang berbeda seratnya, maka akan memberikan efek yang tertentu pada permukaan kain, misalnya benang campuran poliester, kapas, rayon dan sebagainya.
  • menggunakan benang yang berbeda pembuatannya dan pengerjaannya, misalnya benang hias, benang tekstur.
  • membedakan tetal lusi dan tetal pakan teratur dan tidak teratur. Dengan menggunakan tetal lusi diantara benang-benang lusi, maka dapat dibuat design strip dengan berbagai macam variasi dan dapat juga dibuat kain ribs dengan berbagai variasi pula, misalnya kain krep dan kain ribs.
  • menggunakan tegangan lusi yang berbeda, misalnya kain handuk dan kain pike(pique).
  • menggunakan benang lusi yang berbeda nomornya dengan benang pakan, misalnya kain pembersih atau kain pel.
2. Surface Design


Surface design dikerjakan setelah kain selesai ditenun. Ini berarti bahwa pembuatan design dilakukan diatas kain jadi dan menggunakan metode-metode tertentu. Dalam surface design pembuatan bentuk design dan motif lebih luas dapat diciptakan. Umumnya surface design dilakukan pada proses penyempurnaan tekstil atau finishing.

B. Anyaman Kain Tenun.

Anyaman merupakan suatu hasil gerak silang menyilang benang lusi diatasnya dan dibawahnya benang pakan secara terus menerus dan teratur berulang kali dengan gesekan yang sama. 

Pertemuan benang lusi dan benang pakan menimbulkan ketentuan sebagai berikut:


Rapot Anyaman adalah banyaknya helai lusi dan helai pakan yang bekerja bersamaan sehingga menghasilkan anyaman.

Benang Lusi adalah benang yang sejajar dengan arah panjang kain.

Benang Pakan adalah benang yang sejajar dengan arah lebar kain.

Efek Lusi adalah benang lusi yang terletak diatas benang pakan. Pada kertas desain efek lusi digambarkan dengan kotak yang berisi tanda hitam (garis asir, tanda X, tanda lingkaran, DLL). Tanda tersebut adalah sistem benang lusi diatas benang pakan.

Silangan Lusi adalah perpindahan benang lusi dari efek lusi ke efek pakan ataupun sebaliknya.

Titik Silang Lusi adalah tempat persilangan antara benang lusi dan benang pakan. Oleh karena pada titik ini benang lusi berada diatas benang pakan.

Efek Pakan adalah benang pakan yang terletak diatas benang lusi. Pada kertas desain efek pakan ini digambarkan sebagai kotak kosong yang tidak diberi simbol atau tanda.

Silangan Pakan adalah perpindahan benang pakan dari efek pakan ke efek lusi atau sebaliknya.

Titik Silang Pakan adalah tempat persilangan antara benang lusi dan benang pakan. Pada titik silang pakan tersebut benang pakan berada diatas benang lusi.

Jadi itulah Penggolongan desain pada kain tenun serta anyaman.
Semoga bermanfaat. Sekian dan Terima kasih.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.